Dimana-mana kita lihat banyak
kaum-kaum feminis yang meneriakkan kata-kata emansipasi. Hak yang sama untuk
wanita. Namun, menurutku pribadi emansipasi yang seperti itu sudah basi. Jika
hanya meneriakkan kata emansipasi saja percuma, semua orang hanya akan
mendengar di telinga kiri lalu dilepaskan dari telinga kanan. Lebih baik saat
ini, kita yang wanita ini membantu mewujudkan aplikasi dari emansipasi wanita
itu sendiri, jangan hanya sekedar koar-koar saja. Studi kasusku kali ini masih
daetah Plasma III di PasBar. Disana, memang sudah ada masuk sedikit pendidikan
namun hanya sekedar legalitas saja. Tiap hari bangunan yang hanya berjumlah 12
buah, harus dipakai bergiliran oleh 600 siswa. Mana mungkin terfasilitasi, jika
jumlah siswa meledak melebihi jumlah gedung yang tersedia. Mendapatkan
pendidikan hanya 5 jam sehari sangatlah tidak cukup menurutku, aku saja yang
biasanya 10 jam nonstop perhari merasakan masih banyak kekuranganku akan ilmu,
apalagi mereka. Syukur-syukur jika guru yang mengajar disana memberikan ilmu
memang dari hati dan sesuai dengan jalur keilmuan yang mereka punya. Jika
tidak, terbayang sudah bagaimana generasi Indonesia ke depannya. Jika mereka
ditakdirkan memimpin negeri ini, wallahu a’lam deh.
Suatu ketika, anak tetangga
kakakku disana yang sudah menginjak kelas 2 SMP bertanya padaku. Dia melihat
tulisan OFF dalam layar HP yang dia pinjam. Lantas dia bertanya, “Kak, OFF
itu apap maksudnya ?”. kaget sangat aku mendengarnya, untuk seukuran kelas
2 SMP disini arti dari kata OFF saja dia tidak tahu,. Jika di bandingkan di
kota Padang tempatku lebih lama berdomisili, anak PAUD saja sudah mengerti
membedakan kata OFF dan ON. Katanya di sekolah dia hanya berkutat dengan
teks-teks yang sudah disusun oleh tim guru, tanpa ada mendapatkan waktu untuk
bisa bertanya mengenai pengetahuan baru yang sebenarnya sangat penting untuk
mereka. Jadi, dalam pikirannya hanya ada kewajiban isi absen ke sekolah –
istirahat – pulang dan setelah itu malala (bermain-main sekehendak
hati). Kalau seperti it uterus, aku sangsi deh Indonesia bakal berubah, justru
ku piker akan semakin merosot generasi mudanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar