Hai Dear, wellcome to my Blog

Selasa, 08 Januari 2013

Sakit adalah semaian Cinta dari Tuhan



            Siapa yang menginginkan datangnya penyakit ? Jawabannya pasti tidak ada.
Sakit merupakan fenomena yang biasa menimpa kita. Dengan itu, kita diuji sebagaimana Allah mendatangkan penderitaan-penderitaan lain, seperti kemiskinan, kelaparan, bencana alam, dan sebagainya. Namun, pernahkah kita memikirkan apa maksud sebenarnya dari penyakit yang Tuhan berikan kepada kita. Biasanya kita hanya dapat mengeluh apabila sakit tersebut sudah menggerogoti tubuh ini. Disaat itulah kita akan mengingat bahwa ternyata ada Tuhan yang berkehendak tanpa sepengetahuan kita. Hanya saja kita tidak pernah menyadari bahwa Tuhan dikala itu memanggil kita untuk kembali ingat kepada-Nya. Betapa sayangnya Dia, disaat kita telah melupakan-Nya justru Dia memanggil kita lagi untuk menoleh kepada Dzat yang telah menciptakan kita.
         Terutama lagi sakit karena cinta, ditinggal kekasih menjadi penyakit yang rasanya tak ada obatnya kecuali si dia. Nah, disitulah letak saying-Nya Tuhan kepada kita. Saat kita didekatkan dengan seseorang yang sebenarnya tidak baik untuk kita beliau dengan cara-Nya menjauhkan kita dari orang yang tidak baik untuk menjadi pendamping di masa yang akan datang. Harusnya, disaat itulah kita menyadari hikmah apa yang harus kita petik dari setiap penyakit yang Tuhan berikan, diantaranya :
Pertama : ketaatan.
Sebagaimana firman-Nya : 
 “ dan apabila Kami memberikan nikmat kepada manusia, ia berpaling dan menjauhkan diri; tetapi apabila ia ditimpa malapetaka, Maka ia banyak berdoa.” (QS. Fushilat : 51 )
Rasulullah juga bersabda :
Barangsiapa yang dikehendaki Allah kebaikan kepada-Nya maka Allah akan menimpakan musibah kepada-Nya” (HR. Bukhari)

Kedua : mengikis sifat sombong
Seorang yang diberikan sakit oleh-Nya, akan menyadari bahwa selama ini ia telah berlaku sombong terhadap nikmat Allah yang diberikan kepada-Nya. Ia akan sadar dan menyadari bahwa penyakit dalam tubuhnya mampu mengusir dan melenyapkan akar kesombongan dalam hatinya.
Ketiga : do’anya mustajab
Do’a orang yang sakit sangat mustajab sebagaimana do’a malaikat. Rasulullah bersabda :
“ Jika kamu datang mengunjungi orang sakit maka mintalah ia berdo’a untukmu karena do’anya seperti do’a malaikat (yakni besar kemungkinan dikabulkannya).” (HR. Ibnu Majah)
Keempat : runtuh dosa-dosa
Firman Allah :  
Artinya : “dan apa saja musibah yang menimpa kamu Maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).”(QS. Asy-syu'ara : 30 )
Dari ayat ini terdapat kabar gembira bahwasanya sakit yang dialami adalah hukuman untuk mebakar dosa-dosa kita.
Rasulullah juga bersabda :
“Tidak ada penyakit, kesedihan, dan bahaya yang menimpa seorang mukmin hingga duri yang menusuk dirinya, melainkan, Allah akan mengampuni kesalahan-kesalahanya dengan semua itu.” (HR. Bukhari ).
Dari itu, kenapa kita musti mengeluh jika Tuhan menyemaikan cintanya kepada kita ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar