1.
Jelaskan arti penting
sejarah lisan dalam penulisan sejarah !
2.
Apa yang anda ketahui
tentang perbedaan sejarah lisan dengan tradisi lisan ?
Jawab :
1.
Berangkat dari pengertian
sejarah lisan itu sendiri yaikni : cerita atau sejarah yang disampaikan
langsung oleh pelaku peristiwa yang terjadi. Dengan mengetahui sejarah lisan,
banyak manfaat yang dapat kita peroleh dalam melakukan penulisan sejarah.
Diantaranya :
a)
mengetahui
informasi-informasi mengenai peristiwa di masa lalu, yang sebelumnya masih
ditulis secara general atau umum.
b)
Dengan adanya sejarah
lisan, maka kisah-kisah non tertulis yang terjadi di masa lalu menjadi terjaga
hingga sampai kepada generasi berikutnya.
c)
Sejarah lisan memberikan
sumbangsih terhadap perbendaharaan sejarah nasional, dan sumber-sumbernya itu
didapat dari sejarah lisan yang ada.
d)
Dengan adanya sejarah
lisan, kita bisa mengkaji suatu peristiwa sejarah yang terjadi secara lebih
mendalam.
e)
Keberadaan sejarah lisan
dapat menguak peristiwa sejarah yang selama ini di monopoli oleh kalangan tertentu,
hingga dapat kita angkat ke khalayak kebenaran dari cerita sejarah yang terjadi
sesuai dengan penelitian sejarah yang kita laksanakan.
f)
Dapat dijadikan hipotesa
untuk melakukan penelitian sejarah.
Dari beberapa penjelasan manfaat atau arti penting
keberadaan sejarah lisan dalam penulisan sejarah dapat kita simpulkan bahwa
sejarah lisan merupakan salah satu unsure penting yang memberikan sumbangsih
dalam penulisan sejarah yang dilakukan, baik itu secara langsung maupun tidak
langsung.
2.
Perbedaan antara sejarah
lisan dan tradisi lisan, yaitu :
a.
Sejarah lisan
è
cerita atau sejarah yang
disampaikan langsung oleh pelaku peristiwa yang terjadi. Kebenaran dari sejarah
lisan lebih otentik dibandingkan tradisi lisan, karena didapatkan langsung dari
sumber atau pelaku peristiwa sejarah.
b.
Tradisi lisan
Pertama perlulah
kiranya diketahui dahulu tentang apa yang dimaksud dengan tradisi lisan (oral
tradition). Yaitu berkaitan dengan usaha mengabadikan pengalaman-pengalaman
kelompok di masa lampau melalui ceritera yang diteruskan secara turun temurun
dari generasi kegenerasi. Tradisi lisan menyangkut pesan-pesan yang berupa
pernyataan-pernyataan lisan yang diucapkan, dinyanyikan atau disampaikan lewat
musik ( alat bunyi-bunyian). Kemudian yang perlu diperhatikan dari tradisi
lisan ini selanjutnya adalah tradisi ini berasal dari generasi sebelumnya
paling sedikit satu generasi sebelumnya.
Tradisi lisan juga
sangat berkaitan erat dengan yang namanya Folklor.
Ada beberapa ciri
folklor yang dirumuskan oleh Danandjaja yaitu :
a.
penyebaran dan pewarisannya
dilakukan secara lisan dengan tutur kata mulut ke mulut.
b.
mempunyai sifat tradisional
dalam penyebarannya artinya relatif tetap atau dalam bentuk standar dalam
beberapa generasi.
c.
terjadi banyak variasi atau
versi-versi tertentu sebagai hasil proses interpolasi yang diakibatkan oleh
cara penyebaran secara tutur kata, meskipun variasi itu sering hanya bentu
luarnya saja bukan apada inti ceritanya.
d.
bersifat anonim (nama pencipta tak jelas).
e.
digunakan sejumlah
kata-kata klise baik untuk kata-kata pembukaan atau penutupnya.
f.
punya fungsi yang penting
dalam kehidupan kolektivitas yang memilikinya.
g.
punya logika yang sering
disebut prologis yang memang berbeda dengan logika umum
h.
merupakan milik bersama
suatu kolektivitas
i.
merupakan proyeksi emosi
manusia yang paling jujur manifestasinya.
Jadi, perbedaan mendasar antara tradisi lisan dan
sejarah lisan adalah :
Kalau ceritanya disampaikan secara turun temurun dari
satu generasi ke generasi dinamakan dengan tradisi lisan. Namun, apabila cerita
atau peristiwa itu disampaikan langsung oleh pelaku sejarah atau saksi sejarah
maka itu dinamakan dengan sejarah lisan. Contoh : cerita yang disampaikan
langsung oleh orang tua kita tentang masa lalunya dikategorikan sebagai sejarah
lisan, namun cerita yang disampaikan oleh orang tua kita tentang kehebatan
dalam peperangan yang dilakukan oleh nenek-kakek kita itu dinamakan dengan
tradisi lisan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar