Kesejukan, berawan..
Tertawa namun raut menampakkan kepongahan..
Ingatkan pada sebuah goresan sukma..
Membahana menggetarkan raga..
Dalam bisuku, mawar berduri menusuk jari..
Keanggkuhan merona hitam di titik kala..
Andai hati tak menguasai diri..
Niscaya mawar kan menduri di sanubari..
Berdarah, pecah, melemah..
Inginku mawar tetap merah..
NamuN hasrat tak semudah pembuktian..
Akankah mawar kembali indah..
Seindah senyuman yang paling indah..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar