Jorong Talaweh, kenagarian Mungo
merupakan daerah asalku dilahirkan. Disana memiliki berbagai macam budaya yang
saling menghiasi dan melengkapi satu sama lainnya. Dan budaya tersebut terdiri
dari beberapa tradisi yang masih dipertahankan samap saat ini. Salah satu
contohnya ialah “tradisi makan basamo sehabis sholat idul fitri”. Tradisi ini
selalu menjadi sesuatu yang harus dilaksanakan oleh masyarakat setempat.
Berdasarkan cerita dari orang-orang tua terdahulu, tradisi ini berawal dari
inisiatif masyarakat yang ingin berkumpul bersama-sama satu dengan lainnya.
Alasannya, selama satu tahun belakangan masing-masing sibuk dengan aktivitas
pribadi. Sehingga sangat jarang mereka bias berkumpul bersama dalam satu tempat
dan waktu.
Biasanya, kaum ibu-ibu yang bertugas
menyediakan juadah yang akan disantap oleh kaum laki-laki yang telah berkumpul
di mesjid selesai melaksanakan sholat ‘ied berjamaah. Mereka membawa talam atau
baki yang telah diisi sebelumnya dengan berbagai macam makanan, buah-buahan
serta makanan pencuci mulut atau dikenal dengan istilah pagabuang.
Saat ini, tradisi tersebut sudah
menjadi sebuah keharusan yang wajib dilaksanakan oleh warga setempat. Meskipun
terkadang banyak masyarakat yang tidak lagi menghadiri jamuan makan tersebut.
Bahkan terjadi pemmubaziran saya rasa. Karena makanan yang tersedia melebihi
kapasitas para laki-laki yang dating memenuhi jamuan itu. Selama proses makan
bersama berlangsung, kaum ibu akan menunggu di bagian belakang deretan jamuan
juadah sampai kaum kaum laki-laki selesai menyantap hidangan. Setelah itu, baru
kaum perempuan ikut menikmati jamuan itu. Alasannya, adat di Minangkabau serta
agama menganjurkan untuk mendahulukan yang laki-laki makan terlebih dahulu
sebagai tanda penghormatan kepada mereka.
Saya merasa tradisi ini sekarang
tidak efektif lagi, karena banyak masyarakat yang sebenarnya tidak mampu untuk
menyiapkan juadah itu karena tidak memiliki uang untuk mempersiapkannya justru
rela berhutang demi menghindari sanksi social yang diberikan nanti oleh
masyarakat yang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar