Prof.Dr.Husain
Naimar, guru besar antropologi Universitas Madras menerangkan bahwa
kata melayu berasal dari bahasa Tamil.Malai berarti gunung, malaiur
adalah suatu suku bangsa pegunungan dan sebutan malaiur fonetis menjadi
melayu. Penduduk sebelah pesisir selatan pegunungan Dekkan adalah orang
malabar,orang minangkabau menyebutnya malabari. Malayalam adalah bahasa
yang dipergunakan oleh suku bangsa dravida yang mendiami pegunungan. Di
minangkabau menurut penelitian Prof.Husein Naimar banyak terdapat
kata-kata tamil dan sanskerta hal ini membuktikan adanya hubungan
sejarah antara Minangkabau dan Malabar.
Di Malabar pun sistem
masyarakatnya juga menurut garis keibuan dan pusako tinggi turun dari
mamak ke kemanakan. Prof. Yean quisiner dari salah satu universitas di
Pris meneliti ke minangkabau , mendaptkan adanya hubungan antara
Minangkabau dengan Burma, Muangthai,Kamboja dan Vietnam bukti adanya
hubungan terlihat dari kata pagaruyung paga (suku matriakat seprti juga
dijumpai pada suku khazi, malabar dan lainnya) “ru” artinya pusat “yung”
(danyun)artinya kerapatan, jadi Pagaruyung dapat diartikan pusat
kerapatan suku yang menganut sistem keibuan durian ditakuak rajo adalah
perobahan fonetik dari durum patakai raya.
Du : kata bilangan dua/seluruhnya
Rum : kerekel/pasir
Pataka : dataran pantai
Raya : luas/besar
Masa sejarah digolongkan kepada masa setelah adanya tulisan pada benda
peninggaklan sejarah seprti prasati, candi dan sebagainya, masa sejarah
tidak sama untuk setiap suku bangsa contoh misalnya bangsa Mesir memulai
masa sejarahnya setelah 4000 SM, bangsa India 3000 SM dan Indonesia 400
SM., 500-300 SM dari India selatan mereka mengarungi samudera memasuki
pantai timur Sumatera antara lain Muara Kampar bersama dengan itu suku
bangsa dari Birma, Kamboja, Vietnam melalui lembah sungai Irawali.
Perpindahan ini berjalan bertahun-tahun bahkan berabad-abad dua
kelompok ini sama-sama mempunyai ikatan matrilinear ada kelompok yang
mencari aliran sungai pada saat perpindahan ini apa yang terjadi di
belahan dunia yang sudah lama memasuki zaman logam antara lain dapat
kita jelaskan sebagai berikut :
India berkembang agama budha
yang dibawa Sidharta Gautama (563-483 SM). Gautama adalah putera Raja
Sudhodana dari kerajaan Kavilawastu yang wilayahnya meliputi Nepal,
Bhutan dan Sikkin, 1600 SM di India sudah pula berkembang agama Hindu
(mahabratha). China di kala itu dikuasai Dinasti Chou tahun 1050-256 SM
waktu itu hidup filosof Konfutse, Laotse dan Mengtse
Kedua
daerah itu adalah tempat turunnya ras dentro malayutermasuk Minangkabau,
dapat dipastikan gelombang 2 yang datang 500-400 SM beragama Budha dan
Hindu, dilihat secara kontekstual kemungkinan mereka yang turun dari
Burma, Kamboja dan Thailand sebagai embrio suku besar melayu di
Minangkabau (suku melayu di Minangkabau adalah Melayu, Bendang, Kampai,
Mandahiling dan Panai) dan mereka yang datang dari India Selatan (pantai
timur) adalah embrio suku Jambak, Pitopang, Salokutiannyia, Bulukasok
dan Banuhampu atau sebaliknya namun kedua kelompok ini disbut sebagai
Melayu Continental.
Dalam rentang waktu 500-400 SM itu mereka
telah membentuk kekuasaan budaya seperti raja gunung dan raja sungai
agama Budha sudah dikembangkan pada saat itu kemungkinan saja pada
periode ini mereka sudah sampai ke hulu Batang Kampar, hulu Batang
Rokan, hulu Batanghari dan hulu sungai lainnya.
Situasi
kehidupan masyarakat waktu itu hidup dengan berdagang, sawah dan mulai
berkembang pertambangan emas dan hasil hutan lainnya, ada yang
berpendapat sudah ada terbentuk nagari sumkayam atau nagari Minangkabau
sekarang tetapi akhirnya dibantah oleh karena konsep nagari baru muncul
setelah rombongan kedua datang ke Minangkabau.
Ada pertanyaan dengan
apa mereka menyelusuri dataran tinggi Minagkabau jawabannya adalah
dengan kerbau oleh karena agama yang dianutnya perlu menyayangi binatang
kerbau,gajah, lembu , sehingga dari kerbau ini mereka dapat
mengembangkannya permainan rakyat melalui adu kerbau. Dr Nooteboom
memperkuat alasan tentang kegiatan berlayar yang dimiliki oleh ahli
Yunani zaman purba Strabo dan Pilinius bukanlah Srilangka akan tetapi
adalah Sumatera atas dasar itu Dr Nooteboom(pengikut zulkarnain) ketika
ia berlabuh di India berarti sudah ada hubungan Minangkabau dengan India
berkenaan waktunya adalah 336 SM
Asal-usul Nama Minangkabau :
a. Drs Zuhir Usman bahwa di dalam hikayat raja-raja Pasai Minagkbau diartikan menang
adu kerbau
b. Hal ini mendapat bantahan dari Prof.Dr. Purbacaraka hal ini bersifat legenda
beliau mengatakan bahwa Minagkabau berasal dari Minangtamwan artinya pertemuan dua
muara sungai.
c. Prof Van de Tuuk menerangkan bahwa Minangkabau asalnya dari Pinang Khabu yang
artinya tanah asal
d. Prof Dr Husein Naimar menyatakan bahwa Minagkabau adalah perubahan fonetik dari
menonkhabu bahsa tamil yang artinya tanah pangkal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar