1.
Muhammad Ali
Lahir di Kawalla, Yunani (1769) dan meninggal
di Mesir (1849).
Ide-ide pembaharuannya :
a.
Mendirikan sekolah militer di mesir.
b.
Merampas harta-harta penguasa tunggal yang terdapat di Mesir demi
kemakmuran masyarakat.
c.
Mendirikan sekolah-sekolah yang mendidik para ilmuwan dalam bidang
pemerintahan dan untuk mencegah memperkerjakan tenaga asing yang membebani
Negara dengan gaji yang tinggi.
2.
Rifaat Rafi’ Al-Tahtawi
Lahir di Tahta, Mesir selatan.
Ide-ide pembaharuannya :
a.
Patriotisme (cinta tanah air)
è
Menginginkan
agar rakyat memiliki rasa tanggung jawab terhadap kemajuan an kesejahteraan
warganya. Hal ini merupakan cikal bakal munculnya nasionalisme.
b.
Pendidikan
Melalui pendidikan ia ingin mewujudkan ide
yang pertama, yakni menanamkan rasa cinta pada tanah air.
c.
Politik pemerintahan
Ia meniru bentuk politik dan pemerintahan
yang dilihatnya di Perancis ketika dia sekolah disana.
d.
Pengembangan IpTek dan ijtihad
Menurutnya, tinggi rendahnya martababt suatu
bangsa, banyak ditentukan oleh ilmu pengetahuan dan tekno. Dan ulama mesti berijtihad selalu terutama
dalam bidang ilmu pengetahuan.
3.
Jamalludin al-afgani
Ide pembaharuannya :
a.
Mengajak umat islam untuk kembali berpegang pada pokok-pokok agam islam
sebagaimana keadaan umat islam di masa Rasul dan Khullafa urrasyidin.
b.
Memperbaiki moral, intelektual dan pendidikan masyarakat.
c.
Menerbitkan surat kabar “tijarah” dan majalah “al-urwah al-wusqa”.
Berisi tentang membangkitkan semangat patriotisme.
d.
Memperbaiki masyarakat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar