Hai Dear, wellcome to my Blog

Selasa, 04 Oktober 2022

REVIEW ARTIKEL Pendataan dan Digitalisasi Naskah Melayu Kuno di Kabupaten Kampar.

                                                       REVIEW ARTIKEL

 

Mata Kuliah:

FILOLOGI ISLAM

 


 

 

Oleh:

Nilma Yola

 NIM. 2020060002

 

 

 

 Dosen Pembimbing:

Dr. Ahmad Taufik Hidayat, MA

 

 

PROGRAM STUDI S2 SEJARAH PERADABAN ISLAM (SPI)

PASCASARJANA UIN IMAM BONJOL PADANG

TAHUN 2020


 


 

 

 


1.      Judul Jurnal                

            Pendataan dan Digitalisasi Naskah Melayu Kuno di Kabupaten Kampar.

2.      Nama Jurnal               

            Nama jurnal ini adalah Jurnal Ilmu Budaya.

3.      Volume dan Nomor

            Jurnal ini volume ke 14 dan nomor 1

4.      Tahun Terbit              

            Jurnal ini diterbitkan pada tahun 2017.

5.      Penulis                        

            Jurnal ini adalah buah karya dari Evizariza dan Iik Idayanti

6.      Reviewer                    

            Reviewer jurnal ini adalah Nilma Yola, S.Hum.

7.      Tanggal Review         

            Jurnal ini di review pada tanggal 17 Juni 2021.

8.      Tujuan Penelitian

            Penelitian ini bertujuan untuk mendata dan mendigitalisasi naskah-naskah yang dimiliki oleh masyarakat di wilayah Kampar, supaya arsip digital tersebut tersimpan dengan aman, tidak rusak, hilang atau berpindah tangan.

9.      Subjek Penelitian       

            Subjek penelitian ini adalah naskah-naskah yang dimiliki oleh masyarakat Kabupaten Kampar, dalam hal ini diwakili oleh Bapak Abdul latif dari Bangkinang yang menyimoan 12 naskah. Kemudian Bosu Ani dari Desa Kuntu, Kecamatan Gunung Sahilan.

10.  Metode Penelitian      

            Penelitian ini terkait dengan pendataan dan pendokumentasian naskah. Dalam dunia Filologi disebut dengan kodikologi. Dengan kata lain, naskah-naskah yang ditemukan di rumah-rumah penduduk di Kabupaten Kampar akan didokumentasikan, diteliti, dan dikaji menggunakan pendekatan kodikologi. 

11.  Hasil Penelitian                      

            Berdasarkan penelusuran awal yang telah dilakukan dapat diketahui beberapa informasi awal, (1) Hasil pendataan dapat disimpulkan, terdapat total 13 naskah yang berhasil di data di wilayah Kabupaten Kampar; naskah-naskah yang telah ditemukan merupakan milik pribadi masyarakat atas nama Abdul Latif dengan koleksi naskah berjumlah 12 naskah, dan Bosu Ani berjumlah 1 naskah. (2) Upaya yang dapat dilakukan untuk sementara ini melalui pendataan dalam bentuk deskripsi naskah dan digitalisasi naskah yang disimpan dalam CD.

            Berdasarkan deskripsi naskah dapat disimpulkan bahwa hamper keseluruhan naskah berbahasa dan beraksara Arab; hampir keseluruhan naskah merupakan naskah kitab, baik naskah hadist, potongan surah dalam Al-Qur’an, kumpulan doa-doa, maupun Al-Qur’an itu sendiri; hampir keseluruhan naskah tidak mencantumkan usia naskah, namun berdasarkan informasi watermark khusus naskah yang beralas tuliskan

kertas Eropa dapat diketahui perkiraan usia naskah.

            Berdasarkan data naskah yang diperoleh di dua tempat (rumah warga) di Kabupaten Kampar tersebut dapat disimpulkan bahwa hampir keseluruhan naskah beraksara dan berbahasa Arab. Terkait usia naskah, hampir semua naskah tidak mencantumkan kolofon, namun khusus naskah yang beralas tulis kertas Eropa, usia naskah dapat diketahui berdasarkan watermark yang tertera pada alas tulis tersebut.

Kaitannya umur naskah dengan watermark dapat digambarkan sebagai berikut, kertas yang sudah diproduksi pabrik saat itu langsung didistribusikan secara lintas negara, dari sini dapat diasumsikan bahwa perkiraan jarak waktu dari masa pembuatan kertas hingga kertas digunakan, yaitu 1-2 tahun.

            Dari ketujuh naskah yang beralastuliskan kertas Eropa hanya tiga naskah yang dapat diidentifikasi keterangan tahunnya, yaitu naskah J, L, dan M. Watermark dalam naskah lainnya, yaitu naskah A, G, I, dan K tidak ditemukan keterangan dalam buku Edward Heawood.

12) Kelebihan Penelitian

            Penelitian ini menjelaskan secara rinci tentang spesifikasi naskah-naskah yang ditemukan, baik itu tentang kelbihan ataupun keurangan yang terdapat dalam masing-masing naskah yang ditemukan di rumah Bapak Abdul Latif ataupun Rumah Bosu Ani. Serta dituliskan juga penjelasan tentang hal-hal yang berkaitan dengan pernaskahan, seperti watermark, bagaimana cara menetukan usia naskah jika dilihat dari watermark tersebut. Hal iru memudahkan pembaca dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan terkait dengan naskah-naskah yang ditemukan.

 

13) Kelemahan Penelitian

            Naskah-naskah yang ditemukan alangkah bagusnya juga diberikan penjelasan tentang isi dari naskah tersebut, barangkali peneliti berikutnya yang membutuhkan informasi terkait isi naskah tersebut akan dipermudah urusannya nanti.

            Selain itu tidak dijelaskan juga secara rinci, bagaimana kondisi tempat penyimpanan naskah selama ini, sehingga naskah menjadi rusak dan tidak bisa dibaca lagi sebagian isinya. Dan juga setelah dilakukan pendataan naskah tersebut juga tidak dijelaskan bagaimana pendekatan yang dilakukan oleh peneliti sehingga mendapatkan akses untuk masuk ke wilayah pemilik naskah tersebut.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar