Hai Dear, wellcome to my Blog

Selasa, 04 Oktober 2022

Pertanyaan Seputar Arab Spring



 

1.      Dimana dan apa sebab terjadinya Arab’s Spring ?

Arab’s Spring merupakan Bahasa politik popular dalam kancah politik Internasional, terutama negara-negara Arab, bermula sejak awal Januari 2011. Istilah tersebut menunjukkan kejatuhan berderet rezim pemimpin-pemimpin otoriter dunia Arab. Mulai dari Tunisia, seorang pedagang kaki lima membakar dirinya sebagai bentuk protes untuk memaksa Presiden Zein Al-Abidin Ben Ali turun dari kekuasaannya. Melalui pemberitaan media masa, memancig gejolak pemberontakan lain yang sudah mulai jenuh dengan system otoriter pemimpin di Arab tersebut.

Presiden Libya Moammad Khadafi jatuh dan terbunuh karena pemberontakan yang dilakukan rakyatnya. Maroko, akhirnya melakukan pemilu multi Partai 27 November 2011 akibat dari tuntutan yang disampaikan oleh rakyatnya. Selain itu, negara Arab lain seperti Aljazair, Yordania, Arab Saudi , Uni Emirat Arab dan Oman harus melakukan pendekatan kesejahteraan kepada rakyatnya, untuk dapat bertahan dari tuntutan perubahan politik di negara masing-masing.

Tak hanya sampai disitu, Presiden Hosni Mobarok juga harus meninggalkan istana karena demonstran sudah merebak kemana-mana. Hingga akhirnya dilakukan pemilihan umum kembali yang dimenangkan oleh kelompok Ikhwanul Muslimin, dan menempatkan Mohammad Morsi sebagai pengganti Mubarak.

Di Yaman, juga terjadi demonstrasi menuntut Presiden Abdullah sholeh turun dari jabatannya. Situasi chaos juga terjadi setelah negara itu dikuasi oleh kelompok Houti yang beraliran Syiah menuntut presiden turun dari jabatan.

Jika dilihat dari penjelasan diatas, yang menyebabkan terjadinya demonstrasi massal menuntut rezim otoriter tersebut adalah, kekecewaan masyarakat kepada pemimpin-pemimpin otoriter tersebut sebab mereka mulai memikirkan kekayaan pribadi dan kesenangan kerabat terdekat tanpa memikirkan kesejahteraan masyarakat mereka. Keadaan tersebut dimanfaatkan juga oleh kelompok oposisi pemerintah, dengan memperpanas situasi yang terjadi, kemudian mendatangkan bantuan dari negara luar, yang justru memperburuk keadaan di dalam negeri.

Berikut rincian penyebab terjadinya Arab Spring (Tuniasia, Mesir dan Suriah), yaitu:

a.       Ketiga negara tersebut masing-masing dipimpin oleh pemimpin ototriter yang berkuasa cukup lama serta pemimpin yang meraih kekuasaan dengan tidak melalui proses pemilihan yang demokratis.

b.      Ketiga Negara tersebut membangun rezim politik dengan system satu partai.

c.       Negara tersebut mempunyai catatan pelanggaran HAM serta membatasi ruang gerak berekspresi kepada rakyatnya, termasuk dengan tidak adanya kebebasan pers.

d.      Krisis ekonomi dan pengangguran melanda rakyat yang dipimpinnya serta meningkatnya tinggkat pengangguran.

Oleh karena itu, gerakan massa yang berlangsung di negara-negara  Arab mempunyai karaktristik yang sama yaitu protes melawan kondisi social dan ekonomi, menolak kediktatoran, dan berjuang melawan korupsi.

 

2.      Negara mana yang terdampak Arab’s Spring ?

Berakhirnya era kekuasaan Ben Ali yang memerintah selama 23 tahun menjadi berita hangat diseluruh dunia Arab. Perlawanan rakyat Tunisia tersebut menjadi inspirasi bagi masyarakat negara-negara Arab lainnya untuk membangun kekuatan gerakan massa melawan rezim yang dictator. Disanalah gejolak Revolusi, The Arab Spring, di Timur Tengah bermula.

Imbas dari Arab Spring, di Suriah Meletus perang saudara, lebih dari 200.000 jiwa tewas saat oposisi menuntut Presiden Bashar Assad turun dari jabatannya. Konflik ini terjadi antara minoritas Alawi berhadapan dengan mayoritas sunni. Konflik ini juga melibatkan kekuatan lain dari luar, seperti Iran, faksi Hizbullah, Rusia, Turki, dan negara Arab serta Barat masing-masing pendukung kelompok tersebut. Akhirnya muncul ISIS (Islamic State of Iraq and Sham), yang menguasai wilayah perbatasan antara Iraq dan Syiria. Mereka tidak hanya berkonflik dengan Syria dan Iraq, juga dengan kelompok bersenjata Sunni.

Negara lain yang juga terdampak dari Arab Spring ini ialah, Mesir, Al-jazair, Maroko, Bahrain, Yordania, Libya, Libanon, Suriah, dll.


 

3.      Akibat Arab Spring dari sisi politik, ekonomi dan social.

Fenomena Arab Spring yang terjadi di Timur tengah, membawa dampak besar bagi kondisi politik, social dan ekonomi masyarakat internasional. Berikut dampak yang ditimbulkan dari Arab Spring, yaitu :

a.       Menimbulkan instabilitas harga minyak dunia.

b.      Munculnya krisis ekonomi, social dan politik di negara-negara Timur tengah.

c.       Menguatnya pengaruh politik Islam di Timur Tengah.

d.      Adanya keinginan dari negara-negara Barat untuk menanamkan kepentingan politik di Kawasan Timur Tengah.

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar