Rintik hujan..
Tangisan langit kotaku..
Teringat ketika, di tgubuk tepian pesawahan, sehabis bermain air hujan..Duduk bersama, ayah
dan ibuku menikmati sepiring nasi..
Rebusan telur dan daun ubi, di bumbui ‘samba lado tarubuak’..
Makan yang lebih nikmat jika di bandingkan dengan rumah makan
manapun.. Panggang ikan nila hasil pancingan di kolam pinggir sawahku.. Ku
rindu saat-saat seperti itu lagi.. Akulah anak peani itu, yang terbiasa bermain
dengan lumpur, batang padi dan kerbau bajak penghancur kepingan tanah sawah
itu.. Akulah anak petani yang merindukan kembali suasana itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar