Oleh : Nilma Yola
Kehidupan bisa diibaratkan kepada
Kaca depan dan Spion mobil, yang depan sebagai masa depan dan spion kecil
sebagai masa lalu. Mengapa demikian, jika kita telusuri satu persatu secara
singkat, berikut penjelasannya. Hidup ini akan tetap melaju seperti sebuah
mobil berjalan tanpa henti kecuali jika si pemilik ingin menghentikannya. Begitu
juga dengan sisi lain dalam hidup ini, ketika kita menengok ke belakang melalui
spion mobil yang kecil yang terlihat hanyalah jalan yang pernah kita lewati,
dengan kaca kecil kita cukup merenungi bahwa kehidupan di masa dahuu yang
pernah kita lewati jadilah sekedar patokan untuk kehidupan di masa depan. Kalau
boleh mengutip yang pernah disampaikan oleh Bapak Irhash a. Shamad, bahwa
kehidupan di masa lalu berretensi kepada kehidupan saat ini dan berpretensi
kepada kehidupan masa depan, kalau istilah kerennya Ber-Historikalitas. Nah,
kenapa kaca depan mobil lebih besar, itu diibaratkan bahwa hidup kita musti
terus menatap pada kehidupan yang akan datang. Besar peluang yang akan kita
raih terhampar di depan wajah. Jangan sampai kita tersandung batu kecil
nantinya jika sambil berjalan selalu melihat kebelakang. Bisa-bisa kita menjadi
orang yang sangat merugi, hadist Rasulullah hari ini lebih jelek dari hari
kemaren maka saya celaka. Begitulah, jangan pernah menyerah hidup akan
tetap berjalan dan tak hanya berhenti sampai disitu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar