Indonesia merupakan negara yang
saat ini tengah menghadapi polemik demokrasi internal, dalam rangka menghadapi
pemilu presiden 9 Juli 2014 mendatang. Para simpatisan, tim sukses dari kedua
kubu capres dan cawapres saling mengunggulkan calon masing-masing, dan segala
daya upaya pun dilakukan agar tokoh yang didukung menjadi pemenang dalam
pilpres nanti.
Namun, sayang jika kita lihat
pemberitaan yang beredar di berbagai media masa saat ini. Ada yang disebut
dengan nama “kampanye Hitam”, dengan mencari kejelekan-kejelakan lawan politik
bukanlah cara yang profesional dalam proses menuju kepala daerah yang terpilih.
Belum sempat menjadi figur seorang presiden sudah dimunculkan perdebatan yang
berpotensi menjadi permusuhan di kalangan rakyat. Sisi positifnya, semangat
perubahan yang ada dalam diri masyarakat pantas mendapatkan asosiasi, sebab
rata-rata menginginkan perubahan.
Harapan kita bersama, siapapun
nanti yang terpilih menjadi presiden Negara ini akan mengalami perubahan
positif ke depannya. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar